Wednesday, February 12, 2014

Perubahan Sosial Budaya

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Ahli 


1. William F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”. 

 

2. Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”. 

 

3. MacIver mengatakan perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahanperubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”. 

4. JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakanperubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”. 

5. Samuel Koenig mengatakan bahwa perubahan sosial menunjukkan pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia” Definisi lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.


Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari faktor lingkung an, karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.

Bentuk Bentuk Perubahan Sosial
1. Berdasarkan sifatnya:
a. Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan.
b. Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

 
2. Berdasarkan kesadarannya:
a. Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat.
b. Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.

 
3. Berdasarkan ekspos/penampilannya:

a. Perubahan manifes, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya dapat diamati.
b. Perubahan laten, yaitu perubahan yang proses atau gejalanya tidak dapat diamati.

 
4. Berdasarkan dimensi:
a. Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi pada struktur sosial masyarakat yang meliputi perubahan kaedah sosial, kategori sosial, lembaga-lembaga sosial dan kelompok sosial.
b. Perubahan kebudayaan, yaitu perubahan yang terjadi pada kebudayaan masyarakat yang meliputi perubahan peralatan hidup, perubahan sarana transportasi dan perubahan bentuk rumah.

 
5. Berdasarkan percepatannya:
a. Perubahan secara lambat/evolusioner, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak terasa.
b. Perubahan secara cepat/radikal, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata.

 
6. Berdasarkan besar-kecilnya pengaruh:
a. Pengaruh kecil, yaitu perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial masyarakat yang tidak membawa pengaruh langsung pada masyarakat.
b. Pengaruh besar, yaitu perubahan yang berpengaruh besar pada masyarakat.

 

Pelestarian peninggalan Sosial Budaya
Sosial budaya menurut Koentjaraningrat adalah sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dilahirkan dari diri manusia melalui proses pembelajaran. 

 
Jadi, dari apa yang disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa peninggalan sosial budaya adalah segala sesuatu yang nampak karena hasil cipta, rasa dan karsa manusia sebagai akibat dari interaksi yang dilakukan oleh manusia dengan manusia lainnya ataupun dengan lingkungan sekitarnya. Jadi, ketika melakukan pelestarian peniggalan sosial budaya kita harus menjaga dan mengembangkan sosial budaya tersebut agar tetap utuh dan tidak termakan oleh zaman.

 
Mendata peninggalan sosial budaya di lingkungan sekitar:
1. Seni arsitektur
2. Seni sastra
3. Seni musik tradisional
4. Seni tari
5. Seni rupa
6. Upacara


1. Makna Peninggalan Sosial Budaya
a. Realisasi pola kehidupan
b. Warisan leluhur
c. Menunjukan tingkat kebudayaan

 
2. Berperan Aktif Dalam Menjaga Pelestarian Sosial Budaya
a. Menggunakan bahasa Ibu
b. Mencintai peninggalan sosial budaya
c. Mengikuti acara-acara sosial budaya
d. Menggelar kegiatan sosial budaya
e. Mengikuti perkembangan peninggalan sosial budaya

No comments:

Post a Comment